Wikipilot blog - Tahun 2015 Sekolah Pilot Tidak Lagi Gratis, untuk sekolah pilot dalam negeri khususnya STPI Curug dan Banyuwangi, Mentri Perhubungan Ignatius Jonan pada tahun 2015 mengumumkan akan mencabut subsidi untuk sekolah pilot. Hal ini dilakukan dikarenakan adanya PP No. 11 mengenai Penerimaan Negara bukan Pajak yang dimana sekarang pemerintah sedang berupaya untuk mencari anggaran dari pendapatan bukan pajak. Pada awalnya, pemerintah telah mengucurkan dana untuk subsidi senilai 400 juta dan itupun belum biaya seluruhnya. Siswa diharuskan membiayai sendiri untuk kebutuhannya senilai 100 juta.
Biaya sekolah bisa di cek di artikel Daftar Sekolah Pilot Terbaik di Indonesia
Beda halnya dengan sekolah penerbangan milik swasta, beberapa maskapai penerbangan memiliki sekolah pilot dan langsung menyerap tenaga kerja dari sekolah tersebut seperti Lion Air Group dengan Wings Flight Academy yang sekarang berubah menjadi Angkasa Aviation Academy (AAA) dan National Aviation Management (NAM) Flying School. 2 sekolah penerbangan swasta ini memberikan beasiswa berupa fasilitas, yang dimana siswa hanya membayar seperlima dari total biaya dan sisanya dijaminkan ke bank yang bisa bekerja sama, siswa nanti hanya membayar cicilan dengan memotong gaji jika telah bekerja. Beasiswa ini hanya berlaku ketika siswa tersebut potensial dan diberikan ikatan dinas yang cukup lama sekitar 10 tahun. Secara total biaya keseluruhan tetap ditanggung oleh siswa, sekolah pilot hanya membantu untuk memfasilitasi biaya pendidikan pendidikan tersebut.